Moster atau mustar (Belanda
mosterd; Inggris mustard)
adalah salah satu rempah-rempah
yang berasal dari biji tanaman sesawi (beberapa jenis Brassica dan Sinapis)
yang dihaluskan, sebelum diencerkan dengan air dan ditambah bahan-bahan lain.
Rempah ini memiliki rasa agak pedas dan agak menyengat
di lidah dan langit-langit mulut yang agak
mirip dengan wasabi. Moster telah lama menjadi penyedap
dalam khazanah boga Eropa.
Jenis moster tergantung dari
bahan bakunya. Sumber moster adalah biji tanaman sesawi putih (Sinapis alba), sesawi hitam (Brassica nigra), atau sesawi coklat/India (Brassica juncea).
Moster putih memberikan rasa yang paling "lembut", sedangkan moster
hitam memberikan rasa pedas dan menyengat yang kuat. Jenis-jenis moster ini
masih berkerabat dekat dengan sawi (B. rapa), rapa
(B. napus) dan kubis (B. oleracea). Biji-biji tumbuhan
kerabat ini sebetulnya juga dapat diolah menjadi moster tetapi aromanya kurang
tajam sehingga jarang dipakai.
Moster dari Dijon
dan Meaux sangat terkenal di seluruh dunia,
begitu pula moster Inggris asal Norwich dan Tewkesbury.
Moster biasanya dijual dalam kemasan botol
gelas, botol plastik, atau dalam tube.
Merek moster yang terkenal di Amerika Serikat, misalnya: Plochman's, French's
dan Gulden's. Merek moster Amora dan Maille populer di Perancis, sedangkan
merek Colman's lebih populer di Inggris. Di Jerman moster juga populer sebagai teman sosis
bakar. Merek yang dominan adalah Tom's.
Penggunaan pada masakan :
Moster digunakan sebagai penyedap
masakan yang mengandung daging, khususnya daging dingin seperti ham. Orang
Perancis suka memakan bistik dengan moster
Dijon yang memiliki rasa yang kuat.
Moster ditambahkan sewaktu
membuat beberapa jenis saus seperti mayones, vinaigrette
dan saus barbekyu. Saus untuk selada (dressing) yang menggunakan cuka
dan minyak zaitun sering menggunakan moster
sebagai perasa.
Moster tidak populer di Amerika
hingga tersedianya "saus moster" dengan rasa yang tidak pedas, dibuat
dari biji moster putih dengan tambahan pewarna kuning dari kunyit. "Honey Dijon" sangat
digemari di Amerika karena rasanya yang manis karena dibuat dengan menambahkan madu
pada moster Dijon.
Salah satu jenis moster yang
disebut honey moster dipakai untuk sandwich dan teman makan kentang goreng dan onion
ring. Moster juga merupakan penyedap yang tidak boleh ketinggalan
sewaktu membuat hot dog.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Moster
Wasabi
Wasabi
Wasabi adalah
hidangan pelengkap yang jika di Indonesia fungsinya seperti sambal. Bedanya adalah wasabi tidak terbuat dari
jenis cabai manapun, melainkan terbuat dari tanaman sejenis sayur akar lobak
yang harus diparut dahulu untuk mengeluarkan rasa pedasnya.
Warnanya hijau
dan bentuknya menyerupai pasta. Disarankan jika Anda baru pertama kali mencoba
makan sushi dan wasabi, maka sebaiknya tak banyak-banyak mencocol sushi dengan
wasabinya.
Rasa pedas
wasabi tidak hanya terasa di lidah, melainkan langsung menyerang ke hidung karena
uap panasnya. Hal ini menyebabkan mereka yang tak terbiasa menyantap wasabi
akan merasa kesulitan bernafas atau megap-megap karena hidungnya yang terasa
pedas.
Karena keunikan
wasabi, ilmuwan Jepang mempergunakannya
sebagai bahan untuk memperkenalkan rasa pedas pada penderita tunarungu.
Manfaat lain
dari rasa pedas wasabi selain untuk teman makan sushi, juga
digunakan sebagai bahan pembuat minyak pijat dan bahan kosmetik perawatan
kulit.
Khasiatnya
adalah melancarkan peredaran darah, membuat populasi bakteri merugikan di mulut
berkurang, bahkan dipercaya mampu meningkatkan libido pria.
Sumber : http://sidomi.com/110729/wasabi-si-pedas-dari-jepang/
Kecap Asin
Kecap asin
adalah sejenis kecap
yang rasanya asin. Kecap asin merupakan hasil fermentasi bahan nabati atau
hewani berprotein tinggi di dalam larutan garam. Kecap berwarna coklat tua,
berbau khas, rasa asin dan dapat mempersedap rasa masakan. Kecap asin terbuat
dari kedelai
dengan komposisi garam
yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut.
Sejarah mencatat
bahwa VOC menuliskan
kecap asin sebagai salah satu komoditasnya pada tahun 1737, ketika 75 tong
kecap asin dikirimkan dari Dejima, Jepang, ke Batavia; 35 di
antaranya kemudian dikirimkan ke Belanda. Orang-orang Eropa tidak dapat membuat
kecap asin karena mereka tidak memahami kegunaan Aspergillus oryzae, yaitu jamur yang digunakan
dalam fermentasi kedelai
Sumber pada abad
ke-19 menuliskan bahwa kecap asin terbaik "dibuat dengan cara memasak
kedelai hingga empuk, kemudian menambahkan sejumlah gandum atau jelai, dan
membiarkannya difermentasi; kemudian garam dan air ditambahkan ke dalamnya, dan
dibiarkan dua hingga tiga bulan sampai airnya ditiriskan".
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kecap_asin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar