Gulai adalah masakan berbahan
baku daging ayam, aneka ikan, kambing, sapi, jeroan, atau
sayuran seperti nangka
muda dan daun singkong,
yang diolah dalam kuah bumbu rempah yang bercitarasa gurih. Ciri khas
gulai adalah bumbunya yang kaya rempah antara lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai
merah, bawang merah, bawang
putih, adas, pala, serai, kayu manis
dan jintan yang
dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan. Masakan ini yang
memiliki ciri khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit. Makanan ini
dianggap sebagai bentuk lain dari kari, dan secara internasional sering disebut sebagai kari ala
Indonesia,
meskipun dalam seni kuliner Indonesia juga ditemukan kari. Gulai adalah salah
satu jenis hidangan yang tersebar luas di Nusantara,
terutama di Sumatera dan Jawa serta Semenanjung Malaya. Hidangan ini berasal
dari Sumatera sebagai hasil pengaruh dan penerapan seni memasak India yang kaya
akan rempah dan bumbu seperti kari. Gulai adalah salah satu bumbu hidangan
dasar yang paling dikenal dalam Masakan Minangkabau, kuah gulai yang berwarna
kuning ini menjadi bumbu dan memberikan citarasa bagi berbagai macam hidangan
yang disajikan di rumah makan Padang. Kuah atau bumbu gulai biasanya kental
dalam hidangan Minangkabau, Melayu, dan Aceh, akan tetapi di
Jawa kuah gulai lebih cair menjadi semacam sup yang dihidangkan panas-panas
yang berisi daging atau jeroan kambing.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gulai
SOTO BETAWI
Soto Betawi adalah
salah satu kuliner tradisional Betawi yang terkenal di ibukota Jakarta dan juga
Indonesia. Soto yang satu ini sangat unik dan berbeda dengan soto di Indonesia
yang kebanyakan hanya menggunakan daging sebagai bahan utamanya. Soto Betawi
ini selain menggunakan daging sapi juga menggunakan bagian lain seperti jeroan,
torpedo, dan beberapa bagian lainya. Selain bahan utamanyan yang unik, Soto
Betawi ini juga menggunakan susu dan santan pada kuahnya yang membuat kuah soto
ini terasa gurih dan nikmat.
Pada proses pembuatannya,
bahan utama yang di gunakan berupa daging, jeroan dan beberpa organ lain sesuai
dengan selera kita. Daging dan jeroan tersebut di rebus secara terpisah, karena
kaldu yang di gunakan untuk santan biasanya kaldu rebusan daging. Setelah bahan
tersebut matang maka di potong kecil kecil. Untuk membuat kuahnya, bumbu yang
di gunakan adalah cabai, bawang merah, bawang putih, merica, jahe, jintan,
cengkeh, dan garam. Bumbu tersebut di haluskan dan di tumis bersama daun salam
dan batang serai hingga matang dan wangi. Setelah itu bumbu tersebut di masukan
kedalam air kaldu bersama dengan daging dan jeroan tadi, tidak lupa air susu
dan santan yang di aduk sampai matang.
Dalam proses penyajiannya,
Soto Betawi biasanya di sajikan ke dalam
mangkuk dengan beberapa bahan tambahan seperti, bawang goreng, irisan tomat,
irisan daun bawang dan daun seledri. Soto Betawi ini biasanya di hidangkan
bersama nasi, sambal, acar, minyak samin, jeruk nipis dan emping. Bagi anda
yang tidak suka dengan jeroan, anda bisa memesan Soto Betawi daging sapi saja.
Untuk menikmatinya tentunya bisa di sesuaikan dengan selera kita masing –
masing namun tidak mengurangi cita rasa asli dari Soto Betawi tersebut .
Sumber : http://www.negerikuindonesia.com/2015/04/soto-betawi-kuliner-tradisional-betawi.html
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Soto_Betawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar